Posting ini membahas tentang pentingnya Groove dan Hooks karena dua
hal ini wajib ada dalam setiap karya2 kita. Telah menjadi kebiasaan
Industri Musik serta Publik untuk senantiasa mencari dimana Hook dari
setiap lagu yang mereka dengarkan.
Paling telat, Hook keluar di-Reff dari lagu dan paling bagus
langsung di -detik pertama, apa lagi jaman YouTube ini dimana orang2
gak punya tenggang waktu konsentrasi yang lebih lama seperti halnya
manusia jaman Pre-Internet.
HOOKS : adalah satu elemen dalam musik yang ellusive ( ellusive
seperti halnya Pencuri malam hari yang susah kepergok ), Hook mulai
dipergunakan sejak jaman Motown dan telah menjadi satu resep jitu untuk
merayu Publik pendengar agar seketika langsung tertarik dan menyukai
lagu2 kita.
Hook sudah terlihat sejak lagu masih dalam keadaan Mentah dan berupa
satu hal yang dijual dari lagu tersebut. Umumnya Hook datang dalam
bentuk "Judul Lagu" yang dinyanyikan ber-ulang-ulang mengikuti prinsip
Per-Iklan-an bahwa apa yang ingin anda registrasi-kan kedalam pikiran
masyarakat wajib anda ulang-ulang dalam satu repetisi. Tetapi selalu
usahakan agar Repetisi Motif nada dengan judul Lagu ini merupakan Puncak
Klimaks dari lagu anda, jangan ada Klimaks yang lain lagi setelah itu
dan memiliki Melodi yang uenak tenan agar seketika Publik akan bersiul
melodi reff dari lagu anda itu begitu selesai di-play.
Hook wajib di-ulang-ulang dalam satu repetisi. Nah, Hook tidak
selalu harus dalam bentuk Reff Judul Lirik Lagu, ia adalah satu elemen
yang nge-jual lagu anda, jadi bisa datang dalam bentuk apapun,
misalnya bass dari lagu Beatles : Come Together atau Bass dari lagu
Michael Jackson : Billie Jean. Michael Jackson via Quincy Jones
senantiasa membuat Hook sejak menit pertama melalui pemakaian Bass-Line
dan Beat Drums yang super-groove. Quincy Jones menggabungkan kedua hal
: Groove dan Hooks menjadi satu didalam semua Aransemen dia, ingat
lagu : Ain't No Body dari Chaka Khan.
Hook dari lagu Queen : We Will Rock You atau Rolling Stones : Honky Tonk
Women datangnya dari pola beat Drums di awal lagu. Hook dari lagu
AC/DC : Back In Black datang via Lead Guitar Fill yang open strings
Blues itu, very catchy. Hook dari Deep Purple : Smoke On The Water
datang via Riff Rhythm Guitar, Hook dari Led Zeppelin : Stairway to
Heaven datang dari petikan gitar 12 snar pada Intro yang abadi itu.
GROOVES : pada Piringan Hitam yang tergores, jarum akan
berputar-putar ditempat dan menghasilkan bunyi yang ber-ulang-ulang,
cerukan di tempat itu disebut : Groove. Kurang lebih begitu definisi
yang kita pakai untuk : Groove. Groove adalah satu pola Beat Irama yang
ber-ulang-ulang dan enak setengah mati bikin kita mau bergoyang, semua
lagu2 Michael Jackson adalah Katalog dari apa yang namanya Groove ini.
Nucleus dari Groove ini dapat anda dengarkan pada semua lagu2 James
Brown Funk Machine, goyangan-nya...itu Groove.
Nah, biasanya anak2 Indie Band kalau bikin lagu di studio latihan
begitu start langsung dengan irama drum yang tiba masa tiba akal, yang
penting cocok, gak dipikirin dan dicoba Irama lain mencari mana yang
paling menarik dan Groovy. Sehingga banyak irama lagu dari anak2 Indie
Band berbunyi seperti lagu pengiring ke Kuburan, demikian hambar,
padahal mereka sedang ingin membuat satu lagu Komersial ceritanya.
Nah, jangan cepat puas dulu dengan Irama yang pertama anda dapatkan buat
lagu orisinal anda itu, coba cari lagi dan eksperimen untuk
mendapatkan Beat yang paling Super-Groovy, barulah boleh anda merasa
lagu itu sudah siap tampil.
Kalau belum dapat Groove yang tepat, maka kembai ke....Lap Pot.
GROOVE and HOOK : Super Ketat Nah, kalau lagu anda sudah punya Hook dan
sudah nge-Groove dengan goyangan Karawang yang bikin ketagihan itu plus
anda sudah menyadari elemen dari Irama itu apa, subdivisi-nya serta
aksen-nya, maka bunyi dari permainan Band anda akan berbunyi : Ketat
seperti Kaos Junky-nya Ade Rai. Itu yang dicari Bro..gak bakalan
salah, calon Top Hits berjejer dengan Ayu Ting-Ting dan Eks-Briptu
Norman...tetapi versi yang keren dan gak norak.
Note-Value / Panjang Not :
Harus tepat Untuk bisa bermain Ketat disamping harus menyadari
pembagian ketukan apakah genap atau ganjil dan aksen yang tepat
penempatan-nya maka satu hal yang paling2 penting yaitu : Panjang Not.
Panjang Not, ini paling gak pernah dipikirin oleh siapapun di dunia
musik Pop Rock kecuali di musik Klasik, kalau yang harusnya Not 1/8
yah harus berhenti sepanjang nilai 1/8 ketuk jangan belepotan
kemana-mana setelahnya, luber kiri kanan depan belakang. Itu tidak
ketat, panjang not harus selalu sesuai dengan nilai dari Not.
Apakah anda mau main Note panjang yang di-sustain terus menerus
sebagai rhythm pada lagu Funk ? ataupun panjang not pada lagu Funk itu
yang harus 1/16 ketuk ternyata anda mainkan 1/8 ketuk, itu akan
membuat hasil permainan yang tidak ketat. Attention Bass Player, ini
merupakan tanggung jawab pemain Bass dulu nomer satu setelah itu
Gitaris dan Keyboardis, panjang nada, jangan menahan nada lebih dari
seperlu-nya...
Jadi dalam membuat hasil karya khususnya lagu maka pikirkanlah untuk membuat HOOK dan GROOVE pada lagu itu dan itu yang akan membuat seseorang or penikmat akan terus mengingatnya alias "EAR CATCHY", paling tidak bisa membuat seseorang dapat menggelengkan kepalanya...itulah ajaibnya sebuah HOOK dan GROOVE pada sebuah lagu.
WIDYA GALLERY
0 komentar:
Posting Komentar