Sir Elton Hercules John (lahir 25 Maret 1947; umur 65 tahun) merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris. Ia terkenal sebagai pelantun lagu Candle In The Wind yang populer di pertengahan tahun 70-an. Kalau aslinya lagu itu dipersembahkan untuk Norma Jean alias Marilyn Monroe, maka Elton John mengubah lagu itu menjadi Candle In The Wind 1997 untuk dipersembahkan pada Mawar Inggris alias Putri Diana yang tewas pada 31 Agustus 1997. Lagu ini dinyanyikannya pada upacara pelepasan jenazah Putri Diana di Westminster Abbey pada 6 September 1997. Pada tahun 2005, ia menjadi suami (partner sipil) dari pacarnya, David Furnish.
sebagai Reginald Kenneth Dwight, ia mulai bermain piano pada usia awal empat. Pada usia 11, ia memenangkan beasiswa untuk Royal Academy of Music. Band pertamanya disebut Bluesology. Dia kemudian mengikuti audisi (tidak berhasil) sebagai vokalis untuk band rock raksasa progresif King Crimson dan Gentle. Dwight bekerja sama dengan penulis lirik Bernie Taupin dan mengubah namanya menjadi Elton John (penggabungan nama-nama pemain saksofon Elton Dean dan Long John Baldry). Duo ini menulis lagu untuk Lulu dan Roger Cook. Pada awal tahun 1970, ia merekam album konsep "Sambungan Tumbleweed." Ia menjadi artis pop paling sukses tahun 1970-an, dan dia telah selamat mode pop banyak berbeda termasuk punk, kaum Romantik Baru dan Britpop tetap salah satu musisi Inggris yang paling diakui dunia internasional.
Elton John mengumumkan dia adalah seorang biseksual pada tahun 1976, dan pada tahun 1984, ia menikah Blauel Renate. Pernikahan berlangsung empat tahun sebelum ia akhirnya datang untuk berdamai dengan fakta bahwa dia sebenarnya homoseksual. Pada 1970-an dan 1980-an, ia menderita kecanduan narkoba dan alkohol dan bulimia tetapi datang melewatinya. Dia dikenal sebagai juru kampanye untuk penelitian AIDS dan dia terus jarinya pada denyut nadi musik modern, menikmati artis seperti Eminem, Radiohead, Coldplay dan Robbie Williams. Dia mendapat gelar kebangsawanan pada tahun 1997.
Sir Elton yang berencana akan menggelar konser di Indonesia pun terancam batal, seperti pernyataan promotor besar big daddy mengaku mengalami kerugian akibat dibatalkannya
konser dua musisi dunia, Elton John dan Chris Brown di Indonesia.
"Pembatalan
ini untuk bisnis promotor sangat normal. Big Daddy sendiri bulan lalu
ada 10 show, soalnya kita masih ada show lain jadi enggak masalah.
Soalnya yang atur schedule kan dari manajemen. Kalau soal untung, ya
kita enggak untung, karena venue sudah bayar dan lain-lain. Tapi ini
bisnis, jadi pasti ada untung dan ruginya," jelas Presiden Direktur Big
Daddy, Michael Rusli saat ditemui di En Japanese Dining Bar, EX Plaza,
Jakarta, Selasa, (15/11/2011).
Michael juga menegaskan, jika pembatalan ini bukanlah karena pihak Big Daddy tidak sanggup membayar Elton John dan Chris Brown.
"Normalnya untuk show 30 hari sebelum show sudah lunas bukannya DP. Jadi batalnya bukan karena enggak bayar. Ini pihak manajemennya yang minta di-reschedule," tandasnya.
do not open
do not open
0 komentar:
Posting Komentar