1. Hindari mencuci mukena dengan menggunakan mesin cuci atau dicampur
dengan pakaian lain. Cucilah mukena bordir secara terpisah dan cukup
direndam, jangan dikucek atau disikat, cukup direndam dengan deterjen
dan biarkan deterjen mencuci sendiri.
2.
Apabila terdapat noda di mukena, bersihkan dengan deterjen / sabun yang
lembut, bila tidak tersedia bisa menggunakan sabun mandi atau shampoo.
Jangan menggunakan pemutih pakaian.
3. Telekung di cuci sebaiknya menggunakan air hangat untuk menjaga seratnya tetap halus.
4.
Bila sudah di cuci, telekung cukup diperas ringan dengan tangan lalu di
anginkan, apabila aksesoris menggunakan payet, sebaiknya tidak perlu
diperas dan langsung dijemur.
5. Hindari di jemur langsung di bawah matahari, untuk menjaga warna mukena bordir tetap cemerlang.
Cara menyetrika :
1.
Gunakan suhu rendah dan hindari kontak langsung dengan kain mukena,
lapisi dengan kain / bahan katun tipis diatas kain mukena cantik.
Pelapisan kain mukena cantik ini ditujukan untuk meminimalisasi
kerusakan mukena akibat suhu panas.
2.
Untuk mukenah cantik berpayet atau berhias logam, setrika bagian dalam
untuk menghindari kerusakan aksesoris di mukenah cantik.
Cara penyimpanan :
Bisa
anda tambahkan serbuk pengering & pengawet yang dijual di toko
untuk menjaga kelembaban dalam tas. Bisa juga anda tambahkan pengharum.
Perhatikan cara melipat mukena sehingga tidak terkesan menggelembung pada tas..(selamat mencoba).
jadi memcuci dengan air hangat bisa menjaga serat kain agar tetap bagus ya..
BalasHapusdan untuk tips kaos kaki muslimah bisa langsung tanya ke toko kaos kaki saja...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah begitu ya sist caranya merawat mukena, ternyata gak ribet ya..Padahal aq dulu agak risih kalo pake mukena, tapi setelah pake mukena dari Produsen Mukena Katun Jepang Murah aq jadi semakin suka pakai mukena..
BalasHapusOooo, githu toh caranya. dasar saya emang GAPTEK. Tepok jidat
BalasHapus